Kayaknya Lucu..

Rabu, November 18, 2009

Surat Penawaran Cinta

No. : 014/C/08/03/2005
Hal : Penawaran Kesepakatan

Yth,
Yayang binti Anu

Dengan hormat,

Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 1 Maret 2005.

Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 2 Maret 2005 (19:00WIB), saya berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih Anda yang prospektif.

Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.

Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan terlebih dahulu on the job training secara intensif dan berkelanjutan. Dan kemudian, setiap tiga bulan selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari kekasih menjadi pasangan hidup.

Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah pihak. Selanjutnya didasarkan pada performa dan kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya akan menanggung bagian yang lebih besar dari pengeluaran total.

Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan nantinya.

Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan surat. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.

Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik perempuan, sepupu bahkan teman dekat anda, apabila Anda menolak penawaran ini.

Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Bakal calon pasanganmu

Ciuman Ala Jawa Barat

Ciawi = Ciuman Manusiawi
Cipanas = Ciuman Paling Panas
Cibubur = Ciuman Buru-Buru
Cicadas = Ciuman Dada Atas
Cisadak = Ciuman Saya Galak
Ciamis = Ciuman Bau Amis
Citarik = Ciuman Tarik Menarik
Cibulan = Ciuman Butuh Lanjutan
Ciampelas = Ciuman Ampe Perut Mulas
Ciparaym = Ciuman Paling Teruray
Cilacap = "MAAF ANDA SUDAH MEMASUKI WILAYAH JAWA TENGAH"

Pacar Pelit

Nano, yang terkenal pelitnya, baru dua minggu ini jadi pacarnya Nina. Suatu malam Minggu, pertama kali Nano datang apel ke rumahnya Nina. Kemudian mereka duduk berdua di depan beranda rumahnya Nina. Tak lama kemudian terdengarlah kentongan tukang sate favorit Nina, "tong.. tong.. tong.. sateee... sateeeee". Wah, kebetulan ada pacar gue nih, pasti doi beliin pacarnya donk... begitulah pikir Nina.

Nina: Mas Nano...

Nano: Apa Nina sayank...

Nina: Laper nih... Tuh ada tukang sate lewat... kita panggil yuk...

Nano: Nina sayank, kita harus selalu menghargai orang lain, kasian kan tukang satenya kalo kita panggil.. trus nanti dia berhenti dan ngobrol dengan kita di sini... padahal kan dia harus keliling supaya bisa dapet duit untuk anak istrinya... Lagipula di dapur kan tersedia kompor, minyak, beras dan sayur hasil kerja keras Bapak kamu, kamu harus menghargai Bapak kamu sendiri donk... gunakanlah peralatan dan bahan di dapur saat kamu lapar...

Nina: DASAR PELITTTTTT!!!!...

Kisah Otong &; Otang

KONON (awas, bacanya jangan dibalik!) tersebutlah dua sahabat karib yang satu namanya Otong, satunya lagi Otang. Mereka berdua bekerja di instansi yang sama, ruangan sama, kedudukan sama, punya hobby-pun sama, sampai-sampai kalau ada kesempatan manipulasi & korupsi-pun sama-sama.

KONON (ingat jangan dibalik lagi!) mereka sudah sama-sama married, Otong punya bini jelek, pesek, item, gendut kayak Atun. Sedangkan Otang punya bini wow kereeen, bodynya mbadan pas kayak gitar Espanol, wajah mirip bintang sinetron Tamara Beliwizky, pokoknya asyik punya cing!

Si Otong ini rupanya ngiri sama Otang, pingin juga nyicipi bininya Otang. Otong pikir toh namanya sahabat karib, punya banyak kesamaan selera antara dia dengan Otang. Dalam hal ini terang aja Otang nggak mau disamakan seleranya kalau urusan bini.

Otong mikir gimana caranya ya....?, nggak usah "nggituin" juga nggak apa-apa asal bisa ngeliat barang terlarang yang nempel di bodynya Tamara Beliwizky yang aduhai itu.

Akhirnya dia punya akal! Ia pura-pura pinjam uang ke Otang sebanyak Lima Juta rupiah kontan bo'. Karena nggak tahu ada urusan apa Otong minjem uang, si Otang pun minjemin juga tuh duit ke Otong.

Esok paginya ketika Otang udah pergi ke kantor, diam-diam Otong dateng ke rumah Otang, jelas mau nemuin si Tamara! Tamara heran, koq tumben-tumbennya pagi-pagi main, bukannya berangkat kerja.

Otong mulai berbasa-basi, ngobrol ngalor-ngidul sampai akhirnya pada tujuannya pingin ngelihat segala anunya Tamara. Tentu saja Tamara nggak mau, dikirain ia seorang istri apaan. Saking nggak sabarnya, Otong ngeluarin uang Lima Juta yang ia pinjam dari Otang.

Otong : Saya cuma pingin lihat buah dada kamu, saya nggak akan macam-macam sama kamu...bener suwer! Saya kasih tiga juta nih.

Melihat uang tiga juta kontan, Tamara luluh juga, diplorotinnya baju bagian atasnya. "Cleguk" Otong menelan ludahnya. Ia belum puas masih ingin melihat bagian bawahnya lagi.

Otong : Nih saya kasih lagi satu juta, saya ingin lihat agak ke bawah sampai puser"

Tamara plorotin lagi bajunya sampai pusernya kelihatan, lagi-lagi kerongkongan Otong bunyi "cleguk".

Ia sodorkan lagi uang satu juta untuk melihat yang agak bawah (aaaaahhh tegang!).

Kerongkongan Otong berirama "cleguk-cleguk, glek-glek" ludah seember ditelannya.

Dalam hati Otong "akhirnya uang lima juta impas gua kembaliin ke Otang plus bonus ngeliat Tamara bugil".

Otong puas, tak peduli ia berangkat kekantornya udah telat. Ditemuinya si Otang, dia bilang kalau dia terlambat masuk kantor karena mampir dulu ke rumahnya ngembaliin uang lima juta yang ia pinjam kemarin. Otang nggak habis pikir, sepulang dari kantor ia temui istrinya.

Otang : "Tadi pagi Otong kesini ya?"

Tamara : "Iya mas, dia orangnya baik sekali ya mas, dia tadi ngasih hadiah ke aku uang sebanyak lima juta"

Otang : "Palalu bau menyan.... wong itu uang saya koq"

Tamara : "Hah........?????????????"

Wah... kesimpulannya terserah penonton.

Warisan Sang Istri

Lebih dari empat puluh tahun hidup berdua dengan istrinya, Bardhono masih saja penasaran dengan satu rahasia yang disimpat rapat-2 oleh istrinya, yaitu sebuah peti besi yg dikunci rapat dan ditaruh di kolong tempat tidur mereka selama berpuluh-puluh tahun.

Hingga akhirnya sekarang istrinya sedang tergolek sakit ... dan Bardhono duduk disampingnya sambil mengelus-elus tangan istrinya.

Masih penasaran dengan rahasia peti besi itu, maka ia bertanya kepada istrinya "Istriku, maukah kau menceritakan rahasia isi peti besi di kolong tempat tidur ini ?"

"Mas... maukah kau berjanji akan memaafkan aku setelah tahu rahasiaku ?"

"Tentu Dik..... aku akan memaafkan kamu'

"Bukalah peti itu...... " kata istrinya sambil menyerahkan sebuah anak kunci.

Bardhono segera menarik peti itu keluar dan membukanya. Di dalam peti itu dilihatnya ada empat kaleng beras dan setumpuk uang berjumlah satu juta rupiah.

(wah... jangan-2 warisan buat aku, pikir Bardhono sedikit girang).

Lalu dengan suara terbata-bata istrinya berkata : "Mas... saya minta maaf, selama kita hidup sebagai suami istri, saya tidak sepenuhnya setia padamu... setiap kali saya melakukan selingkuh... saya taruh sekaleng beras ke dalam peti itu....."

Terharu dengan pangakuan istrinya, Bardhono pun menjawab : "Istriku, akupun minta maaf.... selama ini akupun tidak setia pada mu... terutama saat kau hamil dulu...... kamu cuma empat kali, sedangkan aku lebih banyak dari itu....., jadi sekarang kita anggap saja seri......."

Bardhono terdia sejenak dan lalu ia bertanya dengan penuh perasaan pingin tahu "Tapi omong-2 uang yg satu juta rupiah itu untuk apa ?"

"Ooo.... dulu kalau petinya sudah mulai penuh beras, maka beras itu saya jual, dan uang itulah hasilnya", kata istrinya

Bardhono : "?????????"

Nggak Kompak ni ye.....

Pendekatan Otong, baik secara teritorial maupun pendekatan secara diplomasi akhirnya membuahkan hasil.

Otong akhirnya makin dekat dengan Susi, dan disuatu malam Minggu, Susi mengundang Otong untuk makan bareng di rumahnya, dalam suasana yg lebih resmi, maksudnya sekalian mau dikenalin sama ortu Susi.

Otong kontan girang, namun juga bercampur grogi, karena terus terang meskipun selama ini ia sudah beberapa kali pacaran, tapi semuanya sebatas main-2 saja, belon pernah sampai makan malam bareng sama ortu cewek.

Pikir Otong jangan sampai ntar malam malu-maluin, ketahuan kalo dia makannya banyak. Maka sore sebelum ia datang ke rumah Susi, ia berusaha makan apa saja supaya nanti waktu makan malam nggak rakus lagi. Termasuk satu piring kacang rebus yang dibelinya seribu perak dari penjaja yg lewat di depan kostnya.

Saat yang ditunggu-tunggu tibalah..... acara perkenalan dengan ortu Sisi berjalan mulus, karena mereka emang ramah dan gampang ngobrol. Sampai akhirnya tibalah acara makan malam bersama....

Saat Otong sedang menyuap makanannya yg setengah piring dan sesekali melirik Susi yang malam itu cuantik banget.... perutnya tiba-tiba terasa kembung, kali pengaruh sepiring kacang rebus yang disikat tadi sore....

'Wah gue pingin buang angin gimana caranya nih.....' pikir si Otong.

Mau minta ijin ke WC, wah nggak sopan nih, masak lagi pada makan ditinggal ke WC, bisa merusak kesan pertama nih pikirya. Si Otong cari akal.....

Akhirnya ia dapat ide.... kalo kursinya di geser sedikit, timbul bunyi 'kruttttt......' nah kalo dia buang angin alias (maaf) kentut barengan sama bunyi itu kan bunyi anginnya nggak kedengeran.

Akhirnya dengan hati-2 Otong menggeser kursinya sedikit sambil membuang hajatnya...., tapi sayang bunyi anginnya dengan bunyi kursi digeser nggak bareng sehingga yg keluar bunyi 'kruuttttt........' dan selang sepersekian detik baru 'tuutttt.......'

Otong udah panas dingin, malu ketahuan abis kentut. Ia melirik ke Susi sama ortunya, beruntung si Otong karena mereka ternyata pasang muka biasa-2 aja, seolah-olah nggak ada apa-2. Dan kali ini kentutnya juga nggak bau.

'Selamet deh gue.......' kata si Otong dalam hati. Dan akhirnya acara makan malam selesai dengan mulus.

Waktu Otong mau pamitan pulang, di depan pintu tiba-2 Susi nyeletuk :

'Eh Tong..... tadi nggak kompak ni ye........' (diem-2 rupanya Susi denger juga).

Anak Tetangga

Disebuah perumahan yang suasananya agak akrab, terdapat rumah sebelah-menyebelah, keluarga yang punya anak perjaka dan anak gadis. Si anak perjaka bilang ke ibunya, bahwa dia ingin menikahi anak gadis tetangga, karena sudah lama berpacaran dan tidak tahan lagi hidup tidak jelas.....jadi ingin berumahtangga begitu maunya.

Si perjaka; "Bu, tolong dong saya ingin menikah dengan dia (gadis sebelah)".

Wah si Ibu kaget bukan main.. dia tidak mengijinkan. Tapi kenapa... alasannya? Akhirnya si Ibu bilang juga rahasia yang selama ini disimpan oleh dia. Si Ibu bilang bahwa anak gadis itu sebenarnya sedarah dengan dia, karena si Ibu pernah tidur bersama Bapaknya sigadis dahulu (jadi di Perjaka sebenarnya kakak di Gadis......).

Si perjaka pusing uring2an siang malem tidak bisa tidur (soalnya banyak nyamuk gitu).........

Eh si Bapaknya perjaka... melihat anak bujangnya uring2an... maka dia tanya ada apa gerangan..... Sambil agak sedih di perjaka menceritakan hal yang dirahasiakan Ibu selama ini.

Tapi.. heran2nya si Bapak sih biasa2 aja... gitu...malah sambil tersenyum... Si Bapak perjaka akhirnya bilang bahwa dia akan merestui perkawinan anaknya.

Si Perjaka... sambil tercengang menanyakan duduk persoalannya... karena dia tahu perkawinan sedarah itu dilarang.

Si Bapak perjaka dengan tenang cerita juga akhirnya: Tenang lah nak.. si Gadis itu sebenarnya bukan adikmu...., karena dia sebenarnya anak saya....

Suami Cemburu

Pada suatu hari, ada tiga orang antri untuk masuk ke surga. Tampaknya hari itu sedang lagi rame ramenya orang mengantri, seperti orang mengantri karcis bioskop aja (apalagi ngantri nonton Mission Imposibble). Saking ramenya, sang malaikat terpaksa berkata kepada orang banyak bahwa ia hanya memperbolehkan satu orang yang mengalami kematian yang sangat mengenaskan!

mulailah orang yg pertama memulai ceritanya:
"Begini... saya mencurigai istri saya ada main dengan lelaki lain, saya putuskan untuk pulang lebih awal hari itu ke apartemen saya yg ada di lantai 25 dan seperti yang saya duga, tampaknya ada yang tidak beres saat itu. mulailah saya berkeliling mencari si hidung belang. Akhirnya saya temukan sang hidung belang sedang bergelantungan di balkoni saya. saya marah dan memukul jari jari sang hidung belang. Saya ambil palu dan pukulkan ke tangan dia, akhirnya dia jatuh. ternyata dia bernasib baik, dia jatuh di rerumputan yang lebat dan selamat. Saya tidak tahan lagi, saya ambil lemari es dan lempar barang itu tepat di atas badan si hidung belang. sesudah itu saya terkena serangan jantung dan mati". "emm.. hari yang sial rupanya.." angguk si malaikat dan mengijinakn orang itu masuk.

Orang kedua pun siap dengan ceritanya:
"Hari ini hari yg sangat aneh buat saya... saya tinggal di lantai 26 dan latihan pagi tiap harinya. nah, hari itu , entah gimana, saya terpeleset dan terjatuh dari apartemen saya. Tapi syukurlah, saya berhasil menggengam di balkoni yg lantai 25. untunglah selamat, tiba tiba ada seseorang muncul dan saya pikir saya akan diselamatkan , tetapi ini orang malah memukuli jari jari saya dan parahnya lagi dia mengambil palu dan menghancurkan jari jari saya.. kontan saya tidak tahan dan jatuh. Untungnya saya masih selamat karena saya jatuh di rerumputan lebat.. belon saya sempat mengambil nafas, ada benda putih besarrr melayang di atas saya dan .. emm.. saya tiba tiba ada disini... begitulah...
"mati yang mengenaskan... oke.. kamu boleh masuk" kata si malaikat

berlanjut ke orang ketiga.. si malaikat pun bertanya kepadanya, "apakan kematianmu cukup mengenaskan ? "
orang ketiga memulai ceritanya : "begini, bayangkan ini, saya meringkuk....
kedinginan... di lemari es... dan telanjang.... dan ... "

Setan Masuk Neraka

Pastor dan Suster

Karena kapalnya rusak kena badai, seorang pastor dan suster terdampar di sebuah pulau tidak dikenal, keadaan mereka sudah tidk karu-karuan, compang-camping, sehingga hal-hal yang sebelumnya pernah mereka lihat jadi terlihat.

Setelah sekian lama berdiam diri, akhirnya si pastor tidak tahan lagi dan bertanya, “Suster, sebelumnya saya mohon maaf, itu apa sih ? tanya sang pastor sambil menunjuk alat kelamin si suster.

“Oh .... ini neraka pastor, pastor tidak boleh dan dilarang mengetahuinya.” Jawab si suster. Kemudian mereka saling diam lagi.

Lama-lama, si suster tidak tahan juga dan bertanya. “Pastor, sebelumnya saya juga mohon maaf, itu apa sih, pastor? Tanya si suster sambil menunjuk alat kelamin si Pastor.

“Oh ....., ini setan ..... suster juga tidak boleh tahun tentang ini”. Si suster spontan menjawab, “ kalau begitu boleh dong setan masuk neraka ....... !”

Cerita Tentang Pasrah Ashari

Berita yang satu ini belum sempat dimuat di tabloid manapun termasuk Bulletin Sinetron maupun Cek & Ricuh: Heboh, bintang sinetron dan model iklan seksi Pasrah Ashari hamil tanpa ketahuan dengan pasti siapa ayah biologis dari bayi yang dikandungnya. Hingga bayinya lahir dan tumbuh agak besar sampai bisa merangkak, masih belum jelas dari benih siapa jabang bayi itu berasal. Pasrah Ashari pun tidak tahu pasti dari hubungan dengan lelaki yang mana dirinya hamil. Yang jelas, saat ini ada dua lelaki yang sama-sama ngotot mengaku sebagai penanam benih dan ayah kandung si bayi tersebut.
Lelaki pertama adalah Pedro Keraskepalo seorang fotomodel dan pengusaha berwajah indo, sedangkan lelaki kedua adalah Jaime Horas seorang pemain bola impor yang dikontrak main di PSMS Medan. Karena si bayi masih kecil dan wajahnya masih berubah-ubah, sampai saat ini belum dapat terlihat jelas si bayi ini mirip lelaki yang mana. Sebetulnya ada ide untuk melakukan test DNA di laboratorium, namun niat itu diurungkan karena keluarga khawatir berita kurang enak ini akan tersebar di media massa.
Pikir punya pikir, akhirnya ayah Pasrah Ashari dapat ide yahud. "Begini saja," ucap orang tua ini memulai dengan gayanya yang dibikin bijaksana, "kita semua 'kan tahu kalau minat seorang anak itu tidak akan jauh beda dengan minat dan kebiasaan bapaknya." Segenap keluarga besar yang hadir mulai manggut-manggut.
"Karenanya, kita siapkan saja dua buah benda yang sangat dekat dengan dunia masing-masing lelaki yang mengaku ayah si bayi ini. Benda pertama adalah kamera dan benda lainnya adalah bola kaki. Kita biarkan si bayi ini di lantai dan saksikan benda apa yang dia dekati. Jika si bayi memilih kamera, maka kamu Pedro Keraskepalo boleh menimang bayi itu dan silakan memboyong anakku ke Port Tegal sana. Namun, jika bayi ini lebih memilih bola, maka silakan kamu Jaime Horas angkat bayi ini dan bawalah anakku terbang ke Prio de Jame Piro, kota asalmu di Bratsil sana." Lagi-lagi semua yang hadir mengangguk-angguk tanda kagum dan setuju atas kebijakan dan kecerdikan orang tua yang satu ini. Maka, diletakkanlah sebuah kamera dan sebuah bola di lantai. Si bayi dilepas dan dibiarkan merangkak sesuka hatinya. Setapak demi setapak, si bayi merangkak mendekati kedua benda tadi. Pedro Keraskepalo dan Jaime Horas pun
dag-dig-dug menanti keputusan si jabang bayi. Begitu sampai di dekat kedua benda tadi, si bayi ternyata ngeloyor begitu saja dan tampak sama sekali tidak tertarik baik pada kamera maupun bola.
Si bayi terus merangkak menuju ujung ruangan dan tiba-tiba dia menghentikan langkahnya dan langsung memegang sesuatu yang tergeletak di ujung ruangan itu. Seisi rumah pun penasaran dan segera mendekati bayi itu. Kecuali Pasrah Ashari, semuanya kaget bukan kepalang karena benda yang sangat menarik perhatian bayi itu adalah sebuah GUNTING RUMPUT. Melihat kenyataan ini, sebelum semaput ayah Pasrah Ashari pun memekik: "WARSOOO?.!!!! AKU TAK SUDI KAU JADI MENANTUKU?!!!!!"

Akal Bulus

Bun dan seorang wanita yang cantik dan sexy sedang berjalan-jalan di Plaza Senayan. Pada sebuah butik yang mereka masuki, "Berikan gaun terindah yang kamu punya!" perintah Bun kepada pemilik butik. Maka pemilik butik segera berlarik ke belakang dan keluar dengan membawa sebuah gaun indah yang terlihat sangat mahal.
Ketika teman wanita Bun sedang mencobanya, pemilik butik berbisik ke Bun, "Ah, tuan, gaun itu kelihatannya sangat cocok dengan nyonya, tetapi harganya sangat mahal, 45 juta rupiah!"
"No problem! Saya akan tulis cek buatmu."
"Baik tuan." kata pemilik butik. "Tetapi karena hari ini hari Sabtu, maka tuan boleh mengambilnya hari Senin setelah saya menguangkan cek ini di bank."
Akhirnya Bun dan wanitanya pergi.
Pada hari Senin, Bun kembali ke butik itu, tetapi pemilik butik terlihat dongkol, "Wah, beraninya kamu datang ke sini lagi? Cek kamu ternyata kosong dan tidak dapat diuangkan!"
"Ya, memang," jawab Bun, "saya datang kemari cuma untuk mengucapkan terima kasih kepadamu, karena dengan bantuanmu malam minggu saya benar-benar memuaskan dan tak akan saya lupakan sepanjang hidup saya!"

Perjanjian Seks

Di sebuah malam perkawinan, pengantin wanita berkata kepada suami barunya. "Saya ingin memberi penjelasan karena kita akan hidup bersama. Kamu tidak perlu bertanya-tanya lagi untuk selanjutnya," ujar si istri.

Si istri memaparkan, "Sejak saat ini, bila pada suatu malam kamu melihat rambut saya sedang rapi, maka artinya saya sedang tidak menginginkan seks. Bila rambut saya agak kurang rapi, maka kemungkinan saya sedang tidak ingin seks. Namun bila rambut saya sangat berantakan, maka itu berarti saya sedang menginginkan seks."

"Baiklah sayang," jawab suaminya. "Saya juga ingin menjelaskan, bahwa kalau saya pulang di malam hari, biasanya saya habis minum di bar. Kalau saya minum 1 botol, berarti saya tidak ingin seks. Kalau saya minum 2 botol, berarti mungkin saya tidak ingin seks. Sedangkan bila saya minum 3 botol, berarti saya tidak perduli dengan bentuk rambutmu."

Habis manis sepah dibuang.

Roy sering dijuluki seorang Playboy, punya modal tampang yang mampu membuat jutaan anak gadis bertekuk lutut. Ia juga gemar bermain teka-teki, adakalanya ada yang nyerempet porno, walau tidak demikian halnya.

Suatu malam ia apel ketempat Yuli, cewek barunya.

"Yuli, tahukah kamu apa arti pepatah habis manis sepah dibuang...?"tanya Roy.
"heheheheh...itu sih, ada uang abang sayang, tak ada uang abang dibuang..."jawab Yuli dengan tawa.
Roy hanya tersenyum, tapi setengah menantang.
"Jawabannya kurang tepat, tapi tak apalah..."katanya. "Sekarang perhatikanlah pertanyaanku yang satu ini. Waktu dimasukkan keras, waktu dikeluarkan loyo..,apa coba tebak...?"tanya Roy.
"Aduhhhhh, itu sih porno...!"kata si Yuli sambil cengengesan.
"Itu karena fikiranmu ngeres...!"bantah Roy. "Jawabannya salah yang benar adalah HABIS MANIS SEPAH DIBUANG...!" kata Roy.
"Aku nggak ngerti...!"kata Yuli, menggerutu penasaran.
"Hahahhaha...Orang makan tebu, bego!"kata Roy memberikan penjelasan dengan tertawa geli.
"Waktu dimasukkan kedalam mulut, batang tebunya keras. Nah, waktu dikeluarkan karena sisa ampas, jadi loyo...!"jelas Roy.
"????????, hahhhhahhhhah!"Yuli tertawa geli

tanda jantung

sepasang muda-mudi yang sudah lama kenal lewat chating sepakat untuk kopdar di sebuah bioskop kelas ekonomi. setelah mereka ketemu akhirnya sang pemuda menawarkan dirinya untuk nraktir cewek barunya itu nonton. Singkat cerita masuklah keduanya menempati tempat duduk paling belakang.
yang tidak diperhatikan oleh si cewek itu sejak baru ketemu si cowok selalu menutup mulutnya pake saputangan.
sebelum film diputar si cewek melihat banyak sekali penonton yang duduk di depan pada merokok sambil menghembuskan bundaran2 asap rokok ke udara. maka tertariklah si cewek ingin melihat cowok barunya ikut bikin bunderan asap seperti orang2 di depannya.
Berkata si cewek : " mas, bisa nggak bikin bunderan asap rokok kayak orang2 di depan itu, kalo bisa... saya terima deh pernyataaan cinta mas pada saya saat ini juga."
Mendengar hal itu berkatalah si cowok dengan penuh kebanggaan sambil tetap menutup mulutnya dengan saputangan : " wahai dik...jangankan cuma bunderan seperti itu, tanda jantung pun diriku ini mampu memperlihatkannya untukmu."
akhirnya berhembuslah asap rokok dengan tanda jantung lewat mulut si cowok itu. Karena kagum, dengan tidak sengaja tangan si cewek meraih saputangan yang dari tadi menutupi mulut si cowok. Dalam keadaan bengong si cewek bergumam dalam hati :"pantes mulutnya disembunyiin terus...sialan." sambil ngeloyor pergi meninggalkan si cowok.
Kasian ya si cowok.





2 komentar:

 
Max Journal Blog © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions